Kesempatan Kedua



 Apakah Cinta Masa Lalu Layak Mendapat Kesempatan Kedua? 





Pasang surut dalam hubungan percintaan memang tak bisa dielakkan. Jika permasalahan telah datang, ada hubungan yang masih bisa diselamatkan dan ada juga yang tidak. Setelah Anda menjalin hubungan asmara yang cukup panjang, ada kalanya Anda terpasksa harus menyerah dan merelakan kisah cinta berakhir.

Namun, permainan cinta memang sulit untuk ditebak. Setelah Anda mulai mencoba untuk menyendiri dan membuang semua masa lalu cinta Anda, tiba-tiba si Dia kembali tampak dengan memperlihatkan perubahan yang baik untuk Anda. Apakah Anda akan memberikan kesempatan kedua kepadanya?

Sebelum melakukan hal tersebut, ada beberapa faktor yang harus Anda pertimbangkan agar tak kembali jatuh di lubang yang sama. Seperti dikutip dari SheKnows, berikut beberapa pertanyaan penting yang harus Anda tanyakan pada diri sendiri.

Apakah si Dia meminta maaf?
Ketika si Dia hendak kembali kepelukan Anda, ucapan penyesalan dan permohonan maaf atas kesalahannya harus terucap dari bibirnya. Kata-kata maaf merupakan langkah pertama bahwa Dia menyesali tindakannya. Jadi, jika Anda belum mendengar permintaan maaf darinya, sebaiknya Anda tidak perlu memikirkan untuk kembali lagi padanya.

Apakah si Dia bertanggung jawab?
Setelah ungkapan penyesalan dan permohonan maaf dilayangkan olehnya, yang Anda perlu lagi adalah pertanggung jawaban atas tindakannya terhadap Anda. Mengakui kesalahan merupakan sikap gentle yang perlu Anda lihat dari seorang pria. Jadi, apakah dia sudah mengakui kesalahannya?

Apakah si Dia mengerti mengapa Anda marah?
Dia terlihat sangat menyesal dan menunjukkan bahwa dia benar-benar kecewa atas sikapnya. Dia pun memahami kemarahan Anda dan tidak menunjukkan sikap kekesalan pada Anda karena kemarahan Anda. Tapi, jika dia hanya berkata-kata manis dan mencoba untuk mencium Anda dan gerakgerik yang mengarah ketindakan seksual, percayalah dia tidak benar-benar menyesali sikapnya dan Anda akan tersakiti lagi di lain waktu.

Apakah Anda masih mencintainya?
Ini adalah pertanyaan utama yang Anda perlu tanyakan pada diri sendiri, sebelum mengambil keputusan untuk memberikan kesempatan kedua. Jika jawabannya adalah 'Ya', Anda bisa mencari cara untuk membangun kembali kepercayaan. Jika jawabannya 'Tidak', maka Anda mengetahui, inilah titik dimana Anda harus melepaskannya tanpa perlu takut akan kesendirian. Terkadang, bagi sebagian wanita, kesendirian menjadi ketakutan tersendiri. Tentunya menjadi single lebih baik, dibanding mempertahankan hubungan yang buruk dan tidak sehat.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Bellaaaaa © 2011 Design by Bella | Sponsored by AndhoTKJ||||My Facebook