HARI KE-3

Hari ke-3



mengapa ada pertemuan jika ada perpisahan? mengapa kau ciptakan kebahagiaan jika berakhir dengan tangisan? mengapa kau datang jika akhirnya kau meninggalkan? mengapa kau izinkan aku mengenalmu jika pada akhirnya aku harus melupakan...
iya aku terima,mungkin ini memang jalan kita. Aku sudah berusaha ikhlas,tapi apa kau tahu? setegar apapun diriku pasti aku akan merasakan kerapuhan. Terlebih dengan caramu seperti ini.

Aku tidak mengerti mengapa kau menganggap dirimu sebagai objek yang menyebalkan? Itu semua mereka yang menilai. Aku sama sekali tidak tahu tentang kabar yang sedang beredar tentangmu. Justru dari mulut teman-temanmulah yang memulai? Iya kan? Lalu kau salahkan mereka yang menilai mu seperti itu?

Aku menutup semua cerita,sampai pada hari ke-3 akhirnya mereka tahu tentang akhir hubungan ini.Tau dari mana mereka? Sedang aku masih tetap menutup cerita.
Mereka datang dengan wajah yang seolah-olah mengasihaniku? 
Aku baik-baik saja. Apa aku pernah melarangmu dekat dengan yang lain sedang kita sudah tak berhubungan? Tidak kan? Kau punya kebebasan dan aku tidak berhak mengganggumu lagi.Apalagi ingin tahu urusanmu?

Hingga dari setiap sudut mereka bertanya-tanya.Dan aku hanya diam.Tetapi mereka bisa menyimpulkan itu? Tanpa aku buka cerita,justru mereka yang memberi tahuku. Bayangkan bagaimana perasaanku ketika mendengar dari mulut orang lain? Sedang aku menutupnya serapat mungkin.
Tapi,ternyata berbalik menyalahkanku seperti aku tidak merelakanmu.Apa aku pernah mengganggumu? Apa aku mencampuri urusanmu? Hingga membuat mereka semua menilai ku tidak suka kedekatanmu dengan orang lain?

Dimana salahku?
Melupakan itu butuh proses,tidak mungkin hanya dengan memejamkan mata saat tidur aku akan lupa? Pada saat bangun pun akan teringat kembali. 
Aku bahagia jika ada seseorang yang telah kembali membuat senyum dibibirmu,walau itu bukan aku.Aku tidak mengaharapkan senyum mu untukku.Karna aku sadar,aku tidak akan pernah lagi untuk bisa membuat lengkung senyum dibibirmu.Aku tidak pernah menginginkanmu untuk menangisi ini semua? Karna aku tahu,aku tidak akan bisa untuk menghapuskan air matamu. Jangan kau sia-siakan air matamu itu.

Biarlah,suatu saat kau akan sadar dengan apa yang kau lakukan sekarang. Dan apapun yang kau lakukan jangan lupa lihatlah aku,aku akan mendukungmu walaupun kau yang telah menyakitiku.
Jangan pernah lupakan "tentang kita" . Jadikan aku secuil kisah dalam hidupmu,meski tak selalu kau ingat,tetapi tak akan pernah kau lupakan.


Terimakasih,berkat dirimu kini aku bisa menjadi orang yang kuat,berkat dirimu aku kini mengerti apa itu arti melupakan? berkat dirimu aku mengerti apa itu kebebasan? Aku memberimu kebebasan untuk melupakan,dan mencari kebahagiaan baru.Dan aku memberi kesempatan untuk diriku sendiri agar tidak mencampuri dirimu dalam kehidupanku lagi.Yakin,semua ini adalah yang terbaik.Tak perlu disesali tak perlu ditangisi lagi.......

0 komentar:

Posting Komentar

 

Bellaaaaa © 2011 Design by Bella | Sponsored by AndhoTKJ||||My Facebook